“Buluh yang terkulai takkan dipatahkanNya, Dia kan jadikan indah sungguh lebih berharga. Sumbu yang tlah pudar takkan dipadamkanNya, Dia kan jadikan terang untuk kemuliaanNya.....”

Dataran Tinggi Dieng – komplek candi tertua di pulau jawa, tempat kediaman para dewa




Dieng Plateau merupakan suatu dataran tinggi yang terletak di Jawa Tengah, yang secara administratif wilayah Dieng ini terbagi menjadi dua, dimana sebagian wilayah masuk dalam Kabupaten Banjarnegara (Dieng Kulon), dan sebagian lagi merupakan wilayah kabupaten Wonosobo (Dieng Wetan).

Sebagian masyarakat berpendapat bahwa kata Dieng berasal dari bahasa Kawi yaitu “di Hyang” dimana “di” berarti gunung sedangkan “Hyang” berarti Dewa, sehingga arti kata Dieng adalah Gunung tempat tinggal Para Dewa. Dari namanya sudah tidak diragukan bahwa panorama dan alam di tempat ini sangatlah indah.


Selain udara yang sejuk karena berada di dataran tinggi, tempat ini juga memiliki banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi, seperti beberapa komplek candi, telaga warna, kawah-kawah yang masih aktif, dan saat ini juga terdapat Dieng Plateau Theater (DPT) yang merupakan sebuah Theater Mini yang terletak di bukit Sikendil dimana di DPT ini para wisatawan dapat melihat pemutaran film yang menceritakan tentang sejarah Dieng serta objek wisata yang ada disana.
Di tempat ini terdapat lima komplek candi, yaitu :
  • Komplek Candi Arjuna (Pandawa Lima)
  • Komplek Candi Gatot Kaca
  • Komplek Candi Bhima
  • Komplek Candi Dwarawati/Parikesit
  • Komplek Candi Magersari

Candi-candi di Dieng ini merupakan candi tertua yang ada di pulau Jawa, yang merupakan warisan budaya dari abad ke tujuh di masa kekuasaan Dinasti Sanjaya.
Sama seperti Candi Gedong Songo di kabupaten Semarang, Candi Dieng ini juga merupakan Candi peninggalan budaya Hindu yang masih dapat kita lihat kemegahannya.

Sedangkan untuk kawah-kawah yang dapat kita lihat aktivitasnya antara lain adalah kawah Sikidang dan kawah Timbang.


Dieng merupakan  penghasil sayuran seperti kubis, wortel, purwaceng serta buah Carica  yang merupakan buah khas Dieng. Sehingga bila anda berkunjung kesini anda wajib membeli Carica sebagai oleh-oleh, karena selain segar buah ini juga merupakan khas Dieng yang mungkin tidak kita jumpai di tempat lain. Selain itu anda juga dapat membeli Sambal Goreng Kentang yang merupakan salah satu oleh-oleh khas tempat ini.

 
Untuk anda yang berminat menginap, di Dieng terdapat beberapa Home Stay ataupun rumah yang disewakan dengan harga terjangkau. Atau bila anda ingin hotel yang lebih baik, anda bisa turun dan mencarinya ke Wonosobo.
Selain itu di Wonosobo anda dapat mencoba Bakmi Ongklok yang merupakan kuliner khas setempat. Buat anda penggemar bakmi, tentu ini kesempatan untuk menambah referensi anda tentang cita rasa bakmi nusantara.



Sedikit tambahan informasi untuk anda, Dataran Tinggi Dieng ini terletak di ketinggian sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, dengan suhu berkisar antara 8-22°C. Terkadang suhu dapat turun mencapai 0°C di pagi hari sehingga muncul embun beku (orang setempat menyebutnya bun upas). Mungkin informasi ini dapat menjadi pertimbangan anda untuk membawa jaket atau mantel bila berencana  berlibur ke Dieng Plateau.
Selamat berlibur ……

(sebagian informasi di dapat dari website resmi Dieng)


No comments:

Post a Comment

Silahkan tuliskan pertanyaan, pesanan, pengalaman ataupun komentar anda disini...

Post a Comment

Silahkan tuliskan pertanyaan, pesanan, pengalaman ataupun komentar anda disini...