Terletak di kaki gunung Ungaran
tepatnya di desa Candi, Kecamatan Ambarawa, Candi Gedong Songo merupakan salah
satu komplek candi peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Sanjaya pada abad
IX (sekitar tahun 927 Masehi). Lokasi candi ini berjarak sekitar 9 km dari kota
Ambarawa dan sekitar 12 km dari kota Ungaran, kalau dari ambarawa ambil arah
bandungan dan terus naik saja, ada cukup banyak petunjuk kok menuju lokasi. Komplek
candi ini diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804. Mungkin saat itu ada juga
penduduk setempat yang mengetahui lokasi cagar budaya tersebut namun tidak
mempublikasikannya ( hanya perkiraan saya... ).
Komplek candi ini terdiri dari 9
buah candi yang karena itu tempat ini dinamai Komplek Candi Gedong Songo, jarak masing-masing
candi cukup berjauhan, dan untuk mengelilingi seluruh candi-candi tersebut diperlukan
waktu kurang lebih 20 – 30 menit dengan naik kuda, dimulai dari tempat
persewaan kuda, atau dapat juga ditempuh dengan berjalan kaki, bagi yang
terbiasa mungkin tidak terlalu melelahkan. Waktu yang diperlukan cukup lama
karena selain medan yang naik turun, juga banyak lokasi indah yang kita
terpaksa berhenti untuk berfoto, seperti hutan pinus, sumber belerang, dan
candi-candi itu sendiri tentunya.
Tempat ini termasuk wisata alam
dengan hawa yang sejuk bahkan terkadang dingin (lebih baik siapkan jaket
terutama untuk anak-anak, mengingat angin disana di musim-musim tertentu juga cukup
kencang) dan pemandangan yang indah, selain itu di sekitar lokasi juga
dilengkapi dengan pemandian air panas, area perkemahan, dan wisata berkuda. Di
lokasi ini sering turun hujan, namun jangan kuatir karena di dalam area wisata
banyak yang menyewakan payung, selain mereka juga menyewakan tikar untuk duduk .
Banyak keluarga, rombongan
wisata, atau pasangan muda mudi yang bersantai menghabiskan waktu bersama
disana, dan terkadang ada juga calon pengantin yang mengambil lokasi tersebut
untuk foto pre-wedding mereka, biasanya pengambilan foto dilakukan pagi-pagi
sekali.
Untuk kuliner disana ada sate
kelinci (kuliner khas daerah tersebut), dan makanan-makanan lain seperti baso,
tahu goreng, dan aneka jajanan lain, sedangkan untuk minuman terdapat wedang
jahe, sekoteng, ronde, dll, dengan harganya yang sangat terjangkau.
Oh ya, bila berkunjung ke Candi Gedong Songo, usahakan jangan pulang terlalu sore karena disana sering turun kabut, sehingga dapat mengganggu penglihatan kita dalam berkendara turun menuju Bandungan.
Bagaimana, tertarik berkunjung
kesana? Jangan lupa saat anda main ke daerah sekitar Semarang, sempatkan mampir ke
lokasi ini, sambil wisata sekalian mengenal sejarah dan budaya bangsa kita.
Yuk berwisata...
No comments:
Post a Comment
Silahkan tuliskan pertanyaan, pesanan, pengalaman ataupun komentar anda disini...